Kontingen olahraga Indonesia untuk Youth Olympic Games (YOG) 2015 di Nanjing, China, akan memperkenalkan alat musik angklung melalui pertunjukan seni, kata ketua tim olahraga Puspa Rani, Senin.
Ia mencatat, pentas seni nasional harus diberikan oleh setiap negara peserta pada kejuaraan empat tahunan untuk atlet di bawah usia 18 tahun.
“Masing-masing peserta wajib tampil. Ini salah satu wujud kebersamaan para atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut,” ujarnya seraya menambahkan acara tersebut akan digelar pada 16-28 Agustus mendatang, untuk informasi lebih lengkapnya di https://www.detribpas.com.
Menurutnya, seluruh atlet Indonesia telah dilatih memainkan alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Dua lagu tradisional yang akan dibawakan di Nanjing: Suwe Ora Jamu, lagu Jawa yang artinya lama tidak minum jamu, dan Rasa Sayange, lagu Maluku yang artinya rasa sayang, jelas Puspa.
“Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut, karena mudah untuk didengarkan dan dinikmati,” ungkapnya.
Puspa menambahkan, untuk memperkenalkan alat musik tersebut ke dunia internasional, tim akan membawa banyak angklung, agar peserta lain juga bisa ikut. Pada Youth Olympic Games 2014, Indonesia diwakili oleh 27 atlet dalam 10 event. Indonesia menargetkan bisa mengantongi lebih dari dua medali emas dari cabang olahraga angkat besi sebagai cabang andalan selain voli pantai, untuk selengkapnya Anda dapat mengetahiunya di 10 Alat Musik Tradisional dan Cara Memainkannya.
Leave a Reply